Kolesterol merupakan salah satu senyawa kimia golongan lipid / lemak yang banyak terdapat dalam makanan dan tubuh kita. Zat ini terdapat pada dalam diet semua orang dan diserap didalam saluran cerna secara lambat. Sumber kolesterol ada dua yaitu kolesterol eksogen yang berasal dari makanan yang kita makan sehari-hari dan kolesterol endogen yang dibuat didalam sel tubuh terutama hati.
Didalam tubuh kolesterol bersama dengan fosfolipid terutama digunakan untuk membentuk membrane sel dan membran organ- organ yang berada didalam tubuh. Selain itu kolesterol berperan mempermudah penyerapan lemak di saluran cerna, sebagai bahan dasar membuat hormone adrenal, testoteron, estrogen dan progesterone yang penting bagi proses fertilisasi. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai bahan pembentuk kulit untuk mencegah penguapan air dari dalam tubuh yang berlebihan.
Kadar kolesterol dalam darah sangat tergantung pada beberapa hal yaitu:
a. peningkatan jumlah kolesterol yang dimakan setiap hari.namun perlu diingat bahwa peningkatan konsumsi hanya dapat mengubah kadar kolesterol dalam darah hingga 30 %, karena bila kita mengkonsumsi kolesterol maka, produksi kolesterol dalam tubuh akan diturunkan secara otomatis.
b. diet yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol hingga 15-25%, hal ini disebabkan karena meningkatnya pengendapan lemak dalam hati.
c. makan lemak tak jenuh dalam jumlah banyak akan menurunkan kadar kolesterol dari ringan sampai moderat.
d. kekurangan hormone tiroid akan meningkatkan kadar kolesterol, demikian pula sebaliknya.
e. pada penderita kencing manis kadar kolesterol akan meningkat karena pengaruh mobilisasi lemak dalam tubuh.
f. hormone seks wanita estrogen diketahui dapat menurunkan kolesterol darah dan hormone seks pria androgen meningkatkan kadar kolesterol.
h. pada penderita gangguan fungsi ginjal kadar kolesterol akan meningkat karena menurunnya pembuangan lemak dari dalam tubuh.
Kelebihan kolesterol dalam tubuh terutama berkaitan dengan aterosklerosis yaitu pengendapan lemak dalam dinding pembuluh darah sehingga distensibilitas pembuluh darah menurun. Bila endapan lemak ini menyumbat pembuluh darah koroner di jantung makan dapat menyebabkan penyakit jantung. Hingga saat ini penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tetinggi di Indonesia.
Powered by Qumana
Baca selengkapnya......