Your Ad Here

Tuesday, April 7, 2009

Kolesterol

Kolesterol merupakan salah satu senyawa kimia golongan lipid / lemak yang banyak terdapat dalam makanan dan tubuh kita. Zat ini terdapat pada dalam diet semua orang dan diserap didalam saluran cerna secara lambat. Sumber kolesterol ada dua yaitu kolesterol eksogen yang berasal dari makanan  yang kita makan sehari-hari dan kolesterol endogen yang dibuat didalam sel tubuh terutama hati.


Didalam tubuh kolesterol bersama dengan fosfolipid  terutama digunakan untuk membentuk membrane sel dan membran organ- organ yang berada didalam tubuh. Selain itu kolesterol berperan mempermudah penyerapan lemak di saluran cerna, sebagai bahan dasar membuat hormone adrenal, testoteron, estrogen dan progesterone yang penting bagi proses fertilisasi. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai bahan pembentuk kulit untuk mencegah penguapan air dari dalam tubuh yang berlebihan.



Kadar kolesterol dalam darah sangat tergantung pada beberapa hal yaitu:


a. peningkatan jumlah kolesterol yang dimakan setiap hari.namun perlu diingat bahwa peningkatan konsumsi  hanya dapat mengubah kadar kolesterol dalam darah hingga 30 %, karena bila kita mengkonsumsi kolesterol maka, produksi kolesterol dalam tubuh akan diturunkan secara otomatis.


b. diet yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol hingga 15-25%, hal ini disebabkan karena meningkatnya pengendapan lemak dalam hati.


c. makan lemak tak jenuh dalam jumlah banyak akan menurunkan kadar kolesterol dari ringan sampai moderat.


d. kekurangan hormone tiroid akan meningkatkan kadar kolesterol, demikian pula sebaliknya.


e. pada penderita kencing manis kadar kolesterol akan meningkat karena pengaruh mobilisasi lemak dalam tubuh.


f. hormone seks wanita estrogen diketahui dapat menurunkan kolesterol darah dan hormone seks pria androgen meningkatkan kadar kolesterol.


h. pada penderita gangguan fungsi ginjal kadar kolesterol akan meningkat karena menurunnya pembuangan lemak dari dalam tubuh.


Kelebihan kolesterol dalam tubuh terutama berkaitan dengan aterosklerosis yaitu pengendapan lemak dalam dinding pembuluh darah sehingga distensibilitas pembuluh darah menurun. Bila endapan lemak ini menyumbat pembuluh darah koroner di jantung makan dapat menyebabkan penyakit jantung. Hingga saat ini penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tetinggi di Indonesia.



Powered by Qumana


Baca selengkapnya......

Tuesday, March 24, 2009

Indeks Masa Tubuh

Salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit jantung. Penyakit ini terutama berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia seperti kebiasaan merokok, berkurangnya aktivitas fisik, makan-makanan tinggi lemak serta semakin tingginya beban kerja sehingga menimbulkan stress. Akibatnya jumlah penderita kelebihan berat badan atau obesitas dan overweight semakin bertambah banyak.


Dengan demikian orang-orang yang mempunyai resiko terkena penyakit jantung koroner, kencing manis ,stroke, darah tinggi, kanker ganas dan radang sendi semakin bertambah pula. Penyakit-penyakit tersebut sebenarnya dapat kita cegah dengan biaya yang murah dan mudah. Cukup hanya dengan mengubah gaya hidup yang sehat seperti makan-makanan yang berkualitas dan bergizi tinggi, melakukan olah raga teratur minimal tiga kali seminggu, mengurangi stress akibat pekerjaan dengan rekreasi dan selalu mengontrol kelebihan berat badan.



Untuk mengetahui apakah kita termasuk kelompok resiko terkena penyakit-penyakit dalam metobolik syndrome seperti diatas, ada cara mudah yang dapat kita lakukan sendiri dirumah maupun dikantor.yaitu dengan mengukur secara rutin Indeks Masa Tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Dengan mengukur IMT secara rutin kita dapat mengetahui lebih dini kemungkinan menderita penyakit yang termasuk kelompok metablik syndrome.berikut ini cara menentukan Indeks Masa Tubuh



















 CONTOH:


-         Berat Badan Si A 60 Kg, Tinggi Badan 170 cm atau 1,7 meter, maka Indeks Masa Tubuh  Si A adalah 60 dibagi 2,89  hasilnya 20,76.


Perlu juga diperhatikan, Indeks masa tubuh ini tidak dapat digunakan pada anak-anak, wanita hamil dan orang-orang yang memiliki massa otot yang besar seperti pada binaragawan atau atlet. Selain itu IMT juga tidak dapat dipakai untuk orang yang sudah usia lanjut atau seseorang yang mengalami penurunan masa otot yang tinggi seperti pada penderita kurang gizi.


Dengan menggunakan IMT kita dapat mengetahui besarnya resiko terkena penyakit dalam kelompok metabolic syndrome seperti Penyakit jantung koroner, darah tinggi , stroke dan kencing manis.
























IMT



Resiko Penyakit Metabolik Syndrom



> 27,5



Tinggi



23-27,4



Sedang



18,5-22,9



Rendah / batas yang dianggap Sehat



<18,5



Resiko mengalami Kurang gizi dan osteoporosis



Bila ada termasuk kategori IMT kurang dari 18,5 maka sebaiknya menambah makan makanan yang mengadung karbohidrat, dan protein tinggi serta tetap melakukan olar raga secara teratur. Namun bila IMT anda termasuk kategori  resiko sedang dan tinggi sebaiknya berat badan diturunkan secara perlahan 5-15 % dari berat badan sekarang, serta mulai membatasi makanan yang kurang berkualitas. Dalam menurunkan berat badan sebaiknya tidak terlalu cepat, cukup 0,5 – 1 kg per minggu. Dengan penurunan berat bdan diharapkan tubuh akan lebih sehat dan terhindar dari penyakit metabolic syndrome.



Powered by Qumana


Baca selengkapnya......

Thursday, March 12, 2009

Syarat PPDS FK UNSRI

Persyaratan Penerimaan Calon Peserta
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


1. Surat Permohonan dari yang bersangkutan ditulis tangan sendiri. ditujukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (rangkap 5)

2.Pasfoto 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar, ditempel pada halaman muka dan ditandatangani

3.Materai Rp. 6000 sebanyak 3 lembar ditempel pada halaman -6- dan ditandatangani.

4.Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai keseluruhan/IPK ( Sarjana Kedokteran dan Profesi) yang telah dilegalisir oleh Fakultas 5 lembar.

5.Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik kedokteran 5 lembar.

6.Surat kelakuan baik dari kepolisian sebanyak 5 lembar

7.Bagi Pegawai Negeri Sipil melampirkan DP3 terakhir sebanyak 5 lembar.

8.Surat keterangan selesai masa bhakti (PTT) dari Depkes dan surat keterangan akan menyelesaikan PTT bagi yang belum menyelesaikan masa bhakti 5 lembar

9.Surat izin mengkuti pendidikan dari instansi Depkes, Dephankam, Polri, Departemen lainnya dan instansi yang membiayai dilengkapi dengan SK pengankatan dari instansi yang bersangkutan 5 lembar.

10.Fotocopy Daftar Riwayat Hidup, NIP,NRP/Karpeg dan KTP 5 lembar.

11.TOEFL minimal 450 5 lembar (untuk Ilmu Kesehatan Anak,OBGIN, Kulit dan Kelamin).untuk bagian Ilmu Kesehatan Anak harus dari UNSRI dan khusus Bagian Saraf 500

12.Sertifikat Komputer 5 lembar (khusus Ilmu Kesehatan Anak)

13.Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75

14.Surat Tanda Registrasi (STR)

15.Untuk bagian Mata, periksa mata terlebih dahulu

16.Penyakit Dalam tidak menerima WKS tunda dan harus sudah selesai PTT

17.Usia maksimal 35 tahun pada saat mengikuti seleksi khusus Penyakit kulit dan kelamin usia 35 tahun pada saat mulai mengikuti pendidikan.

18.untuk Ilmu Kesehatan Anak tidak boleh hamil pada 2 tahun pertama pendidikan.


Baca selengkapnya......
728x90-121doc - AllProducts - English.gif