Your Ad Here

Wednesday, January 28, 2009

Demam Berdarah Dengue

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah ini menyerang anak-anak dan dewasa dengan gejala utama demam.

Infeksi karena virus dengue pertama kali hanya menyebakan timbulnya demam dengue. Sedangkan demam berdarah dengue akan muncul bila seseorang mendapatkan infeksi berulang virus dengue, artinya setelah dua kali atau lebih mendapat infeksi virus dengue baru pasien menderita demam berdarah. Setelah masuk kedalam tubuh virus dengue akan memperbanyak diri di kelenjar limfa. Virus tersebut kemudian menyebar keseluruh tubuh terutama ke system retikuloendotelial dan kulit secara bronkogen dan darah. Penyebaran virus ini mengakibatkan tubuh membentuk kompleks virus-antibodi sehingga permeabilitas pembuluh darah menigkat karena dilepaskannnya zat anafilaktosin.selain itu agregasi trombosit yang terjadi akan menimbukan pembekuan di dalam pembuluh darah.

Sebelum timbulnya gejala virus dengue akan berinkubasi dalam tubuh selama 3-15 hari, namun rata-rata 5-8 hari. Setelah itu akan timbul gejala dari ringan hingga syock yang berakibat fatal. Gejala awal demam berdarah umumnya demam yang terus menerus disertai sakit kepala, nyeri tulang dan persendian, mual , muntah dan batuk ringan. Pada hari ke-3 atau ke-5 dapat terjadi perdarahan spontan dibawah kulit berupa petekie, purpura sampai hematemesis ( muntah darah), melena (berak darah) dan epistaksis(mimisan). pada hari ke-3 atau hari ke-7 pada saat demam mulai turun dapat timbul renjatan atau syock yang ditandai dengan kulit dingin, dan cianosis diujung-ujung jari tanan dan kaki.

Untuk menentukan demam berdarah dengue ada 5 kriteria klinis DBD menurut WHO yaitu :
1.adanya demam mendadak yang tinggi secara terus menerus selama 2-7 hari. Demam disertai rasa lemah, nyeri pada punggung, tulang dan sendi serta sakit kepala.
2. adanya perdarahan.seperti uji tourniquet positif, petekie ( bercak perdarahan dikulit), purpura, epistaksis (mimisan), perdarahan gusi,hematemesis (muntah darah) dan melena
3. adanya pembesaran hati dan nyeri tekan tanpa ikterus (kuning)
4.dengan atau tanpa renjatan (syock)
5. adanya kenaikan nilai hematokrit minimal 20 %

Untuk memastikan adanya demam berdarah dengue dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium diantaranya; pemeriksaan darah dijumpai penurunan kadar trombosite dan peningkatan hematokrit, penurunan kadar protein, natrium dan klor. Sedangkan kadar SGOT dan SGPT, ureum dan pH darah akan meningkat. Pada pemeriksaan air seni biasanya hanya ditemukan albumin ringan. Pada uji serologi bertujuan mencari peningkatan antibodi dengue sebanyak minimal empat kali atau hanya mencari ada tidaknya peningkatan titer antibody antidengue dari kelas IgM.

Pengobatan penderita demam berdarah dengue tergantung derajat berat nya penyakit. Pada kondisi demam berdarah yang belum mengalami penyulit pengobatan meliputi tirah baring, pemberian makanan lunak dan minum 1,5 – 2 liter selama 24 jam atau larutan gula garam. Penggunaan obat sesuai gejala yang timbul dan pemberian antibiotic bila ditemukan adanya infeksi sekunder.

Untuk pasien yang mengalami syock atau renjatan dilakukan ; perawatan di rumah sakit dengan tindakan pemasangan infuse sampai 12-48 jam bebas dari renjatan/syock serta dilakukan observasi keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu dan pernafasan setiap jam. Untuk pemeriksaan kadar Hb dan Ht diperiksa setiap 4-6 jam pada hari pertama dan selanjutnya setiap 24 jam.

Kematian karena demam berdarah dengue terutama demam berdarah dengan syock(dengue syock syndrome) cukup tinggi. Penelitian demam berdarah dengue pada orang dewasa di Jakarta, Surabaya dan semarang menunjukkan perjalanan penyakit yang lebih ringan dibanding pada anak-anak.

No comments:

Post a Comment

728x90-121doc - AllProducts - English.gif