Your Ad Here

Friday, January 30, 2009

KONTRASEPSI

       Merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang bersifat sementara maupun menetap. Dalam menentukan jenis kontrasepsi yang dipilih harus dipertimbangkan tujuan penggunaan kontrasepsi tersebut. Secara umum ada tiga hal yang menjadi tujuan penggunaan kontrasepsi yaitu untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kesuburan atau tidak ingin hamil lagi.

       Penggunaan kontrasepsi dengan tujuan menunda kehamilan dilakukan bila usia istri masih dibawah 20 tahun atau karena alasan lain yang bersifat subjektif. Kontrasepsi yang sesuai adalah yang memiliki tingkat pengembalian kesuburan dan efektivitas tinggi.contoh kontrasepsi yang dapat digunakan antara lain pil, alat kontrasepsi dalam rahim dan kontrasepsi alamiah. Sedangkan untuk menjarangkan kehamilan, kontrasepsi yang digunakan harus memenuhi criteria cukup cepat mengembalikan kesuburan, efektivitas cukup tinggi,dapat dipakai 3-4 tahun dan tidak menghambat produksi ASI. Jenis kontrasepsi yang sesuai seperti alat kontrasepsi dalam rahim ( spiral), pil, suntik, cara alamiah, susuk dan kontrasepsi mantap. Namun sebagai pilihan utama dianjurkan menggunakan AKDR sesaat setelah melahirkan.

        Untuk tujuan mengakhiri kesuburan, sebaiknya istri sudah berusia diatas 30 tahun dan sudah mempunyai minimal 2 orang anak. Kontrasepsi yang digunakan harus memenuhi syarat efektivitas yang sangat tinggi karena kegagalan dapat menyebabkan kehamilan resiko tinggi, reversibilitas rendah dan dapat dipakai untuk jangka panjang. Metode yang dapat dipilih diantaranya kontrasepsi mantap baik tubektomi maupun vasektomi, susuk KB , suntik dan AKDR. kontrasepsi mantap merupakan metode yang dianjurkan dibandingkan penggunaan susuk dan AKDR. sedangkan pemakaian pil sebaiknya tidak dipilih karena resiko timbulnya efek samping dan komplikasi lebih besar pada usia ibu yang lebih tua.

No comments:

Post a Comment

728x90-121doc - AllProducts - English.gif