Migren merupakan nyeri kepala yang sulit dicari penyebabnya. Nyeri kepala yang dirasakan pasien biasanya berulang-ulang dan terasa berdenyut. Dalam satu serangan migren dapat mencapai 4 sampai 72 jam dengan intensitas nyeri sedang -berat sehingga cukup mengganggu. Pada beberapa pasien dijumpai gejala mual-mual, fotopobia dan fonofobia.
Untuk menjelaskan proses terjadinya migren ada beberapa teori yang dianut saat ini . salah satunya adalah teori vascular. Menurut teori ini serangan migren disebabkan oleh adanya vasokontriksi pembuluh darah intracranial / di dalam kepala yang menimbulkan penurunan aliran darah kedalam otak dimulai dari daerah oksipital meluas kearah depan sampai ke daerah kortekserebri dengan kecepatan 2-3 mm permenit. Selain itu terjadi juga vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah ekstrakranial yang menimbulkan sakit kepala berdenyut.
Orang-orang yang memiliki kelainan bawaan system saraf pusat mempunyai peluang lebih besar untuk menderita migren bila di pengaruhi oleh beberapa factor pencetus diantaranya :
a. hormonal, turun naiknya kadar hormone pada wanita dapat menjadi pemicu pada 60% wanita. 14 % wanita mendapat serangan migren pada saat haid. Sedangkan pada masa kehamilan serangan migren akan berkurang. Namun minggu pertama setelah melahirkan 40 % wanita akan mengalami serangan migren yang hebat. Selain itu penggunaan pil kontrasepsi dapat pula meningkatkan frekuensi serangan migrenb. menopause, sebagian besar wanita yang akan mengalami menopause akan mendapat serangan migren yang lebih sering dan membaik setelah menopause,
c. makanan, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya migren antara lain minuman beralkohol,keju, makanan yang diawetkan atau diragi, hati , yogurt, telur , kacang, bawang, pizza, alpokat, pemanis buatan, jeruk, pisang, daging babi, the , kopi dan cocacola yang berlebihan.
d. Monosodium glutamate yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap merupakan salah satu pencetus serangan migren yang dikenal dengan sindrom restoran cina.
e. Obat-obatan, ada beberapa jenis obat yang menimbulkan migren seperti nitrogliserin, nifedipin sublingual, isosorbid dinitrat, tetrasiklin dan vitamin A dosis tinggi
f. Kafein baik yang terdapat dalam kopi maupun obat bila melebihi 350 mg perhari atau penghentian mendadak kafein dapat menimbulkan migren
g. Lingkungan , perubahan lingkungan eksternal seperti cuaca, musim, tekanan udara, ketinggian dari permukaan laut dan terlambat makan dapat juga mencetuskan sakit kepala
h. Rangsang sensorik seperti cahaya yang berkedip-kedip, cahaya yang silau, cahaya matahari yang terang, bau parfum, zat kimia pembersih, rokok, suara bising dan suhu yang ekstrim
i. Stress fisik dan mental yang berat, aktivitas seksual, kurang atau kelebihan tidur, dan trauma kepala sering juga menimbulkan sakit kepala.
Serangan migren terutama dialami oleh wanita yang dimulai pada masa remaja dan berkurang pada usia 50 sampai 60 an. Serangan ini umumnya dialami oleh orang-orang dengan tipe kepribadian perfeksionis, kaku dan imfulsif. Nyeri kepala migren dirasakan berdenyut dan unilateral atau satu sisi saja tetapi dapat pula dikedua sisi kepala. Selama serangan biasanya disetai mual,muntah, fotopobia, pucat, vertigo, tinnitus atau telingan berdenging dan iritabel.
Untuk mengobati migren ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu pemberian obat-obatan sesuai gejala yang ditemui pada saat serangan, mencari dan menghindari factor pencetus, mengobati kecemasan dan depresi yang dialami dan melakukan relaksasi serta latihan pernafasan.
No comments:
Post a Comment