Your Ad Here

Monday, March 2, 2009

Penanganan Hiperlipidemia dengan Diet

Hiperlipidemia merupakan keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar lemak dalam darah baik kadar kolesterol, trigleserida maupun kedua-duanya.penanganan semua pasien yang mengalami hiperlipidemia diusahakan menggunakan pengobatan non farmakologi. pengobatan ini berupa diet dikombinasikan dengan gerak badan, bila pengobatan ini telah dilakukan dengan maksimal dan tidak memberikan hasil yang diinginkan dapat ditambahkan terapi menggunakan obat-obatan.

PERKENI(perkumpulan Endokrinologi Indonesia) telah membuat konsensus nasional untuk pengelolaan hiperlipidemia pada diabetes. walaupun diet ini ditujukan untuk penderita diabetes akan tetapi pada dasarnya dapat juga digunakan untuk diet pasien dengan hiperlipidemia umum. diet ini hampir sama dengan rekomendasi yang dibuat oleh Study Group European Atherosclerosis Society dan NCEP ( National Chlolesterol Education program ) dari Amerika.berikut ini adalah komposisi diet baku Diabetes dan Diet tahap 1 dan tahap 2 NCEP;























Nutrien

Tahap1(NCEP)

DietPERKENI

Tahap2(NCEP)

karbohidrat(%kalori)

50

60-70

50

Protein(%kalori)

15-20

10-15

15-20

Lemak(%kalori):

-Lemak jenuh(%kalori)

-Lemak takjenuh ganda %)

-Lemak tak jenuh tunggal (%)

<30

<10

<10

<10

20-25

<10



<30
<7


Kolesterol (mg/hari)

<300

<300

<200


selain pedoman diatas dalam penerapan diet perlu juga diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut:
a. perlu adanya pengendalian berat badan, terutama bila pasien gemuk harus diberikan diet rendah kalori dan gerak badan sampai berat badan normal.
b. konsumsi karbohidrat komplek perlu ditingkatkan
c. perlu juga digunakan asam oleat dan asam linoleat
d. konsumsi buah, sayur dan serat harus ditingkatkan
e. asupan garam harus dikurangi
f. bila diet PERKENI belum dapat menolong terutama pada pasien dengan kadar lipid yang sangat tinggi dapat dilakukan diet tahap 2 NCEP.dalam memilih jenis makanan ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi atau dihindari. berikut ini daftar makanan yang boleh dikonsumsi dan harus dihindari:

Makanan yang dianjurkan :

-Daging/ikan: daging muda,daging ayam tanpa kulit
ikan laut,dibatasi ;udang,cumi dibakar/direbus ,

-telur: putih telur boleh bebas

-Lemak/minyak: gunakan minyak jagung,kacang
bungan matahari, wijen dan zaitun

-Susu: susu skim, keju rendah lemak
-Kacang: kacang,tahu,tempe,kwaci,wijen,
bunga matahari

-Nasi,roti: semua jenis nasi dan roti yg tidak diolah

-Buah: bebas

Makanan yang sebaiknya dihindari :

-Daging berlemak,kulit ayam/bebek sosis,daging olahan,jeroan makanan kaleng

-Kuning telur 2 buah/minggu

-Semua minyak/mentega dari binatang minyak kelapa

-Susu penuh(full cream) keju tinggi lemak

-Kacang-kacangan kecuali yang diperbolehkan

-Nasi olahan(kebuli,lemak) roti isi,pastry

-Sayuran: semua jenis tidak terbatas

-Batasi alpukat, kelapa dan duren




1 comment:

  1. dengan anjuran makanan diet seperti di atas apakah bisa mengurangi kadar lemak dalam tubuh?

    ReplyDelete

728x90-121doc - AllProducts - English.gif